Rabu, 22 Juli 2009

Jadi Penindas atau Ditindas

"Aku Mau Jadi Penulis"

Oleh: Amrirullah

Hidup adalah pilihan. Pilihan itu hanya dua, jadi penindas atau ditindas. Sedangkan sikap diam ada di salah satunya. Apakah dikelompok penindas atau dalam komunitas tertindas. Kemudian menjadi subyek atau obyek . Sedangkan predikat hanyalah pelengkap dari keduanya. Diantara pro dan kontrapun walau ada sikap diam juga suatu yang tidak terpisahkan dari sikap keduanya.

Hitam atau putihpun sangat berbeda. Walau ada yang mengatakan sikap abu-abu itu hanya pelengkap kedua sikap dua diatas. Karena sikap abu-abu merupakan sikap yang bunglon kadang ia menjadi putih terkadang lagi dia menjadi hitam.

Tak seperti sikap dua tangan dan dua kaki. Mereka selalu bekerjasama dengan baik dan saling pengertian. Tak ada yang saling mendahului, bijaksana. Kemarau dan hujanpun salaing berbagai dengan baik. Saling menutupi kekurangan masing-masing. Kata sebagaian pendapat banyak yang mau menjadi penindas, karena bisa membuat sebagian lainnya menjadi tertindas.

Tinggal pilih. Jangan lupa bahwa untuk memilihpun kita harus punya sikap yang snagat sulit. Bagi penindas dia harus memiliki kemampuan untuk menindas. Sedangkan sama-sama diketahui bahwa kemampuan itu sendiri adalah ilmu. Artinya harus punya ilmu. Jadi siapa yang mengatakan bahwa ilmu itu independen. Ilmu tetap memihak, ia tetap memilih. Menjadi penindas itulah pilihan ilmu, jarang sekali ilmu bahkan tidak kita temukan ilmu berada pada posisi tertindas.

Setelah memiliki ilmu kecendrungan untuk berkuasa, kekuasaan itu rentan untuk melakukan penindasan. Hilanglah, pernyataan yang mengatakan bahwa ilmu itu tidak berpihak kepada apapun selain kebenaran. Pada hal kebenaran itu sendiri sangatlah relatif. Kebenaran obsolut hanya milik tuhan. Ketidakadilan dan kebenaran suatu hal yang sangat berbeda.

Maka dari itu, lebih baik menjadi penulis. Karena penulis mampu untuk mengungkapkan semua kekurangan dan kelebihan yang ada. Baik sebagai penindas dan tertindas.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites