Sabtu, 08 Agustus 2009

Armi Susanti

Panggil aku Susan. Begitu gadis Kuansing ingin disapa. Nama lengkapnya Armi Susanti, ada juga yang memanggilnya Armi. Ia mengaku, tak terlalu menghiraukan apapun panggilan terhadapnya. ‘’Terserah orang memanggilku dengan sebutan apa, yang penting aku punya nama dan orang pun mengenalku’’, katanya.

Gadis manis ini lahir pada 24 September 1990 di Cerenti Kuantan Singingi dari pasangan Haryati dan Hermis. Susan adalah anak yang pertama dari empat bersaudara. Tiga perempuan dan satu laki-laki. Ia mengaku sangat menyayangi adik-adiknya yang tercinta.

Menurut Susan orang tuanya dulu sewaktu dia masih kecil ia selalu diejek oleh orang-orang disekelilingnya bahwa dirinya sangat bodoh. Karena terlalu lambat untuk bisa berbicara secara normal. Sebab apa yang dia katakan orang-orang pasti tidak mengerti. Dia mengaku sering bermimpi kapan dia menjadi orang yang dibanggakan orang tuanya.

Tuhan mendengar doaku. Susan memiliki bakat yang tidak pernah ia sadari sebelumnya. Aku mempunyai bakat menyanyi dan menari. Dulu ibunya juga penari. Paling tidak dari bakat inilah dia bisa mewujudkan kemanggaan orang tuanya. Tidak itu saja, Susan juga berprestasi disekolahnya.

Sesungguhnya apa yang kuharapkan didunia ini adalah kebahagiaan dari orang tuaku. Tiada guna jika aku menjadi orang hebat tetapi orang-orang terdekatku tidak ada disampingku. Sekarang di umurku yang sebentar lagi akan menginjak 19 tahun, aku mempunyai harapan dalam hidupku semoga aku dapat membahagiakan kedua orang tuaku. Itu saja yang ku inginkan didunia ini, tidak ada hal yang lain kuinginkan di dunia ini. Terima kasih ibu dan ayah.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites