Selasa, 04 Agustus 2009

Latihan Zapin Tradisi Hampir Selesai

Latihan dilanjutkan ke Silat

PEKANBARU (Puskalam)-Latihan tari Zapin asal Bengkalis yang telah berlangsung dua kali latihan, telah menampakkan hasil yang maksimal. Walau ada beberapa teknih yang mesti dimatangkan lagi. Namun untuk masuk ke koreo sudah bisa ditentukan, untuk tiga kali proses latihan.

Hal tersebut disampaikan pelatih tari Zapin dari Bengkalis ini Hendra kepada Puskalam Rabu (29/09) kemarin. ‘’Untuk masuk ke dalam format sesungguhnya, atau yang disebut koreo bentuk aslinya, maka perlu beberapa kali latihan lagi. Namun sejauh ini sudah menampakkan arah yang jelas,’’ ungkapnya optimis.

Disamping itu Hendra juga mengatakan bahwa nanti dirinya akan merekomendasikan beberapa orang yang dianggap layak untuk membawakan tari zapin Bengkalis ini. Alasannya memang pada dasar bahwa tari zapin ini dibawakan oleh sejumlah orang yang sudah berlangsung turun temurun.

‘’Biasanya dibawakan delapan orang. Empat perempuan, empat laki-laki. Nanti akan saya pilih, baru kemudian saya serahkan ke tim muhibah,’’ katanya. Lebih lanjut Hendra menambahkan, namun hingga sekarang, belum terlalu terpantau dengan baik siapa-siapa saja yang akan dipilih. Tapi jelas ada. Karena yang diseleksi ini orang-orangnya sudah terukur dengan baik.

Sementara itu, pihak penyelenggara, sudah menyiapkan segala sesuatu peralatan yang diperlukan. Termasuk paspor dan yang lainnya. Sedangkan untuk mengkolaborasikan seluruh genre seni budaya yang akan dibawakan akan dilakukan seusai tari tuntas. Hal tersebut disampaikan Koordinator Teknis Latihan Amirullah, S.Pd kepada Puskalam.

‘’Usai tari clear, kita lanjut ke format latihan. Menggabungkan semua mulai dari Koba, Kayat, Tari, Pantun dan Syair. Bentuknya sedang di godok. Namun teknisnya sudah ada. Tinggal menyandingkannya saja. Kita lihat saja, bagaimana hasilnya. Kita tetap optimis, karena yang kita bawa ini adalah kesenian Melayu asli. Bukan kontemporer, atau kreasi, ia tradisi yang sarat nilai-nilai dan pesan,’’ katanya menjelaskan. [amir-the real malay]

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites