Rabu, 05 Agustus 2009

Winda Suci Pratiwi

Dilahirkan pada 11 November 1989 dari pasangan bapak Syarius dengan ibu Raja Ermawati di Peranap, sebuah kota kecil di hulu sungai Indragiri yang penduduknya menuju arah modernisasi tanpa harus meninggalkan adat istiadat dari nenek moyangnya. Hari itu sebuah nama yang indah diberikan kedua orang tuanya yaitu Winda Suci Pratiwi.

“Winda”, demikian namanya dipanggil, memasuki usia sekolah, pindah ke Rengat bersamaan dengan kedua orang tua saya pindah tugas. “Saya disekolahkan di SD N 007 Rengat Barat. Tamat Sekolah Dasar pada 2000 melanjutkan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP Negeri I Peranap. Setelah lulus SLTP pada 2004, saya dicatat sebagai siswi SMA Negeri I Peranap dan tamat pada tahun 2007. Sekarang ini saya sedang belajar bahasa Jepang di Universitas Riau, semester lima,” papar Winda yang selalu rindu kampung halamannya ini.

Si murah senyum ini dipilih karena berbakat dalam banyak hal. Tetapi tidak muncul begitu saja, berbagai kegiatan pernah ditekuninya, antara lain di Pramuka, aktivis organisasi intra sekolah SMA, selalu ditugaskan sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di kampungnya, Peranap.

Selain itu wanita berkerudung ini juga aktif menggerakkan Persatuan mahasiswa Indagirihulu 2007-2008 serta Persatuan mahasiswa Peranap 2007 hingga sekarang. “Saya ingin mahasiswa berbuat sesuatu yang besar bagi peradaban Riau ini,” ujarnya ketika terpilih menjadi tim Muhibah Seni Budaya Melayu Riau: The Real Malay Universitas Riau di bawah bimbingan P2KK UR.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites