Rabu, 05 Agustus 2009

Yenni Delfita Sari

Lahir di Pekanbaru pada 2 Februari 1990. Ia diberi nama Yenni Delfita Sari. Gadis yang pantang menyerah ini akrab di sapa Yenni. Anak pertama dari empat bersaudara. ‘’Saya terlahir dari keluarga yang sederhana, ayah seorang Pegawai Negeri Sipil dan ibu saya seorang ibu rumah tangga,’’ paparnya. Gadis berkulit putih dengan lesung pipi ini kuliah di Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, angkatan 2007.

Yeni mengaku sangat hobi menari. Sejak kecil gadis eksotik ini sudah sering ikut perlombaan Tari. Menari sudah menjadi bagian dari hidupnya. “Saya ingin menumbuhkan profesionalisme tari, khususnya di bidang tari Melayu,” aku anak pasangan Uzar S.Sos, M.Si. dan Nurhayati Nasution yang berobsesi menyandingkan Bali dan Riau. “Untuk mengembangkan bakat saya, saya bergabung di sanggar. Segudang event telah diikuti.

Saat ada audisi yang diselenggarakan P2KK Universitas Riau ini, dengan program Muhibah Seni Budaya Melayu: Melayu Sejati, gadis sedikit pendiam namun lincah disaat menari ini langsung mendaftar. Hingga akhirnya berhasil mengikuti prosesi latihan hingga terpilih untuk diberangkatkan ketiga negara serumpun, yakni Malaysia, Singapure dan Thailand.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites