Minggu, 02 Agustus 2009

Okta Fitriance

Gadis periang ini selalu tersenyum jika anda bertemu dengannya, namun bukan bearti ia selalu tersenyum tak karuan dengan siapa saja. Tapi yang jelas, dara manis kelahiran Pulau Batam 16 Oktober 1987 ini punya prinsip dengan siapa saja senyum itu diberikan! Salah satunya untuk orang-orang tersayang tutur Okta, begitu ia biasa disapa.

Perempuan yang memiliki multi talenta ini lahir dari pasangan berbahagia Efridawati dan Nursal. Okta mengaku namanya cukup memiliki makna yang filosopi “Okta Fitrianche” Okta yang artinya dilahirkan di bulan Oktober, Fitri adalah yang suci (oktober yang suci). Namun ia mengaku lebih senang dipanggil Tata. Menjadi anak ke-3 dari 4 bersaudara merupakan kebahagiaan yang tiada tara baginya.

Ada abang, kakak, dan adik yang menyempurnakan kebahagiaan gadis berkerudung ini. Sekarang ia telah berumur 21 tahun, masa dimana kedewasaan telah bertengger dipundaknya, “tak ada kata untuk bermain lagi, kalau ingin meraih cita-cita”, ujar tegas.

Terlahir dan besar di lingkungan budaya Melayu, Tata mengaku sangat mencintai budaya leluhurnya ini. Karena itulah, ketika ia melihat pengumuman penerimaan peserta Muhibah Universitas Riau, Tata tanpa aling-aling langsung tancap gas mengikuti audisi Tim Muhibah UR. Alhamdulillah! desahnya lembut ketika dinyatakan lulus sebagai Tim Muhibah.

Sehari-hari berkutat di Hubungan Internasional FISIP UR, Tata masih sempat meluangkan waktunya untuk mengukuti kegiatan di luar kampus menyalurkan bakat dan kemampuannya di dunia broadcasting, tepatnya di salah satu radio swasta di Pekanbaru CBS FM, selain penyiar ia juga seorang Program Director sekaligus merangkap menjadi Announcer.

Ketika ditanya tentang cita-cita, gadis yang memiliki motto ‘Mencintai Seni Budaya karena saya sangat menghargai sebuah Karya Sastra’ ini mengaku ingin menjadi diplomat agar bisa membela kepentingan bangsa di mata dunia internasional.

"Kalau bisa Duta Besar", akunya jujur dengan senyum yang selalu menyeruak dibibir mungilnya.



Fotografer: Arza Aibonotika
Lokasi: Pekanbaru
Narasi: www.puskalam.com



2 komentar:

membela kepentingan bangsa di mata internasional ?? membela kepentingan antar suku di bangsa lu sendiri aja lu ga bisa !!!!! RALAT TUH KATA-KATA lu sblm lu malu sendiri !!!

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites